Dear All,

Melanjutkan kajian Pancalaku berikutnya, maka pertama-tama, belumlah seseorang berpancalaku sebelum kelima amalan pancalakunya memancarkan 8 (delapan) karakteristik berikut pada dirinya:

Warm, caring, generous, kind, fair, peaceful,optimistic, and happy are the traits of those whose heart and soul are purewith God’s love and light by Pancalaku.
~ Yos Wiyoso Hadi (Saturday Paing, January 18,1975 – )

[In Bahasa]
Hangat, peduli, murah hati, baik, adil, damai,optimis, dan bahagia adalah ciri-ciri mereka yang hati dan jiwanya suci dengancinta dan cahaya Allah melalui Pancalaku.
~ Yos Wiyoso Hadi (Sabtu Pahing, 18 Januari 1975- )

Kedua, dan belumlah seseorang berpancalaku sebelum kelima amalan pancalakunya memancarkan peduli lingkungan alam dan lingkungan hidup di sekitarnya:

One does not include to the A’rif Billah (Peopleof truly knowing God)
if only cares about the welfare of his/her own life and his/her hereafter
but ignoring the environment and the welfare of the other species of God’screatures.
~ Yos Wiyoso Hadi (Saturday, January 18, 1975 -)

[In Bahasa]
Bukan termasuk orang-orang A’rif biLlAH(mengenal sebenar-benarnya Allah)
bila hanya peduli akan kesejahteraan dunia akhiratnya sendiri
tapi mengabaikan lingkungan dan kesejahteraan makhluk-makhluk-Nya yang lain.
~ Yos Wiyoso Hadi (Sabtu, 18 January 1975 – )

“Mischief has appeared on land and sea becauseof (the evil) which men’s hands have done, that (Allah) may give them a taste of some of their deeds: in order that they may turn back (from evilness).”
( Surat Ar-Rum verse: 41 )

Ketiga, dan belumlah seseorang berpancalaku sebelum kelima amalan pancalakunya membuatnya bisa belajar kepada Cahaya Ilahi dalam Kalbu-nya sendiri:

If you want to understand God crystal clearly,first you have to understand the unseen Divine Light of your own spiritual heart,
And how can one understand the hidden Divine Light of his spiritual heart if his deeds and prayers are corrupted with worldly intention.
~ Yos Wiyoso Hadi (SaturdayPaing, January 18, 1975 – )

[In Bahasa]
Bila engkau ingin memahami Tuhan dengansempurna, pertama-tama fahamilah cahaya kalbu-mu yang tersembunyi,
Dan bagaimana seseorang dapat memahami cahaya kalbu-nya yang tersembunyi bilaamal-amal saleh dan doa-doanya tercemar oleh niat duniawi.
~ Yos Wiyoso Hadi (SabtuPahing, 18 Januari 1975 – )
Keempat, dan belumlah seseorang berpancalaku sebelum selalu sabar, tabah, optimis, pantang mundur dalam setiap perjuangan mengajak seluruh umat manusia ke Jalan Kebajikan:

It does not matter whether people believe or not, words coming through pure hearts will cure the heart and heal souls, eventhe heart and soul of unbelievers. It is just a matter of time.
~ Yos Wiyoso Hadi (Muharram 5, 1395AH/January18, 1975 – )

[In Bahasa]
Tidak masalah apakah orang-orang percaya atautidak, kata-kata yang datang melalui hati-hati yang suci akan mengobatikalbu-kalbu dan menyembuhkan jiwa-jiwa, bahkan kalbu dan jiwa orang-orang yangtidak percaya. Itu hanya masalah waktu.
~ Yos Wiyoso Hadi (5 Muharram 1395H/18 Januari1975 – )
Dan kelima, belumlah seseorang berpancalaku sebelum kelima amalan pancalakunya membuatnya hidup damai dan harmonis dengan umat-umat lainnya yang lintas agama,budaya, ras dan bangsa:

‘O Allah give me the Love
to love all of Your creations
as You love them all.

Never let me alone with my ego
when I am with the people.
Show us the way of Peace, Love, and Wisdom
at every moment.

‘O Allah bless this day for anyone who loves and remembers You with different
Attributive Names in different languages and different perceptions.
‘O Allah forgive and bless us.

Sunday Morning, one day in July, Jakarta, 2008
~ Yos Wiyoso Hadi (January 18, 1975 – )
[In Bahasa]
Ya Allah berikanlah saya Cinta Kasih
untuk mengasihi semua ciptaan-Mu
sebagaimana Engkau mengasihi mereka semua

Jangan pernah tinggalkan saya sendiri bersama nafsu egoku
saat saya berada di tengah-tengah orang-orang
Tunjukkan kami Jalan Keselamatan Perdamaian, Cinta Kasih, dan Kebajikan
pada setiap kesempatan

Ya Allah berkatilah hari ini untuk siapa saja yang mencintai dan mengingat-Mudengan
Sebutan Asma-Mu dalam bahasa yang berbeda dan dengan Persepsi Pemahaman yangberbeda-beda
Ya Allah ampunilah dan rahmatilah kami semua.
~ Yos Wiyoso Hadi (18 Januari 1975 – )

“Surely those who believe and those who are Jews and the Sabians and the Christians whoever believes in Allah and the Last Day, and worked righteousness, on them shall be no fear, nor shall they grieve.”
( Surat Al-Maa’idah verse: 69 )

“O mankind! We have created you from a male and a female, and made you into nations and tribes, that you may know one another. Verily, the most honourable of you in the sight of Allah is the most righteous of you. Indeed, Allah is Knowing and Acquainted.”
( Surat Al-Hujuraat verse: 13 )

amiin

~ Yos W. Hadi