BismillahirRahmaanirRahiim
Para pejalan spiritual mancanegara bertanya-tanya mengapa saya tidak membahas soal siapakah the 144.000 selected ones (versi Kristiani dan Yahudi), atau Imam Mahdi bersama 313 lebih pengikut setianya berjiwa ksatria, di mana 50 di antaranya adalah ksatria wanita (versi Imam Muhammad al-Baqir ra), atau ratu adil alias satrio piningit (versi Jayabaya) atau bocah angon (versi Walisongo), pemuda bani tamim (versi hadits riwayat Thabrani), atau siapakah man from the east (versi Nostradamus) itu? tapi malah mengajak orang-orang dari berbagai belahan dunia untuk FANAFILLAH. Jawaban saya kepada para pejalan spiritual mancanegara adalah sbb:
Those who are really wealthy do not need to be labeled as rich man
Those who are really powerful do not need to be labeled as leader
Those who are really holy do not need to be labeled as saints
Those who are really wise do not need to be labeled as sage
Those who are really brave do not need to be labeled as hero
Those who are really great do not need to be labeled as great man
Those who are really fanafillah do not need all of those labels
Because it is already in their hearts and souls.
~ Yos Wiyoso Hadi (January 18, 1975 – )
[In Bahasa]
Mereka yang benar-benar makmur tidak perlu label sebagai orang kaya
Mereka yang benar-benar kuat tidak perlu label sebagai pemimpin
Mereka yang benar-benar suci tidak perlu label sebagai wali Allah
Mereka yang benar-benar bijaksana tidak perlu label sebagai arif billah
Mereka yang benar-benar pemberani tidak perlu label sebagai pahlawan
Mereka yang benar-benar hebat tidak perlu label sebagai orang besar
Mereka yang benar-benar fanafillah tidak perlu semua label itu
Karena sudah ada dalam hati dan jiwa mereka.
~ Yos Wiyoso Hadi (18 Januari, 1975 – )
Artinya siapapun orang-orang terpilih itu, semuanya punya karakteristik yang sama yaitu: FANAFILLAH. Orang-orang terpilih yang sudah fanafillah itu tidak menginginkan apapun kecuali apa yang dikehendaki Tuhan bagi dirinya, alias:
“People who do not want anything for themselves are those hidden knights of God’s Mercy for humanity.”
~ Yos Wiyoso Hadi (January 18, 1975 – )
[In Danish]
Folk, der ikke ønsker noget for sig selv, er de skjulte riddere af Guds barmhjertighed for menneskeheden.
[In Swedish]
Människor som inte vill något för sig själva är de dolda riddare av Guds barmhärtighet för mänskligheten.
[In German]
Menschen, die nicht wollen, etwas für sich selbst sind die versteckten Ritter der Barmherzigkeit Gottes für die Menschheit.
[In Dutch]
Mensen die niets willen voor zichzelf zijn die verborgen ridders van Gods Genade voor mensheid.
[In French]
Les gens qui ne veulent pas quelque chose pour eux-mêmes sont ces chevaliers cachés de la miséricorde de Dieu pour l’humanité.
[In Spanish]
Las personas que no quieren nada para sí mismos son los caballeros ocultos de la Misericordia de Dios para la humanidad.
[In Portuguese]
Pessoas que não querem nada para si são os cavaleiros escondidos da misericórdia de Deus para a humanidade.
[In Italian]
Le persone che non vogliono niente per sé sono quei cavalieri nascosti della misericordia di Dio per l’umanità.
[In Polish]
Ludzie, którzy nie chc? nic dla siebie s? te ukryte Rycerze Mi?osierdzia Bo?ego dla ludzko?ci.
[In Bahasa]
Orang-orang yang tidak ingin apa-apa untuk diri mereka sendiri adalah para satrio piningit Kasih Tuhan bagi kemanusiaan.
~ Yos Wiyoso Hadi (18 Januari, 1975 – )
Siapapun bisa ditunjuk Tuhan masuk ke dalam pasukan orang-orang terpilih itu asalkan sudah FANAFILLAH melalui tahapan-tahapan PancaLAKU sbb:
Vanish your ego in humility before God then you will reach piety
Vanish your ego in piety then you will reach sincerity
Vanish your ego in sincerity then you will reach zuhud
Vanish your ego in zuhud then you will reach fanafillah
~ Yos Wiyoso Hadi (January 18, 1975 – )
[In Danish]
Opløs dit ego i ydmyghed over for Gud, så vil du opnå fromhed
Opløs dit ego i fromhed, så vil du opnå oprigtighed
Opløs dit ego i oprigtighed, så vil du opnå zuhud
Opløs dit ego i zuhud så vil du opnå fanafillah
[In Swedish]
Lös ditt ego i ödmjukhet inför Gud då du kommer att uppnå fromhet
Lös ditt ego i fromhet då du kommer att uppnå uppriktighet
Lös ditt ego i uppriktighet då du kommer att uppnå zuhud
Lös ditt ego i zuhud då du kommer att uppnå fanafillah
[In German]
Lösen Sie Ihr Ego in Bescheidenheit vor Gott, dann werden Sie erreichen frömmigkeit
Lösen Sie Ihr Ego in Frömmigkeit dann erreichen Sie aufrichtigkeit
Lösen Sie Ihr Ego in Aufrichtigkeit dann erreichen Sie zuhud
Lösen Sie Ihr Ego in zuhud dann erreichen Sie fanafillah
[In Dutch]
Los op je ego in nederigheid voor God, dan zal je vroomheid bereiken
Los op je ego in vroomheid dan zal je oprechtheid bereiken
Los op je ego in oprechtheid dan zal je zuhud bereiken
Los op je ego in zuhud dan zal je fanafillah bereiken
[In French]
Disparaître votre ego dans l’humilité devant Dieu, puis vous atteindrez piété
Disparaître votre ego dans la piété puis vous atteindrez sincérité
Disparaître votre ego dans la sincérité puis vous atteindrez zuhud
Disparaître votre ego dans zuhud puis vous atteindrez fanafillah
[In Spanish]
Desvanecerse su ego en la humildad delante de Dios, entonces se llega a piedad
Desvanecerse su ego en piedad entonces se llega a sinceridad
Desvanecerse su ego en sinceridad entonces se llega a zuhud
Desvanecerse su ego en zuhud entonces se llega a fanafillah
[In Italian]
Svanire il vostro ego in umiltà di fronte a Dio, allora si raggiunge pietà
Svanire il vostro ego in pietà, allora si raggiunge sincerità
Svanire il vostro ego in sincerità allora si raggiunge zuhud
Svanire il vostro ego in zuhud allora si raggiunge fanafillah
[In Bahasa]
Fana lah kamu dalam kerendahan hati maka engkau kan mencapai kesalehan
Fana lah kamu dalam kesalehan maka engkau kan mencapai keikhlasan
Fana lah kamu dalam keikhlasan maka engkau kan mencapai zuhud
Fana lah kamu dalam zuhud maka engkau kan mencapai Fanafillah
~ Yos Wiyoso Hadi (18 Januari 1975 – )
The true knights are those who succeed in subduing all their lusts and egos
So that they can subdue their opponents without violence
But with LOVE
Most of these true knights are hidden
And included in the group of the hidden saints
More than 7,007 of them will support Imam Mahdi, the world leader of the true knights.
~ Yos Wiyoso Hadi (Saturday Paing, January 18, 1975 – )
[In Bahasa]
Para ksatria sejati adalah mereka yang berhasil menundukkan semua nafsu dan ego mereka
Sehingga mereka bisa menundukkan lawan mereka tanpa kekerasan
Tetapi dengan CINTA
Sebagian besar dari para ksatria sejati ini tersembunyi (bahasa jawanya: satria piningit)
dan termasuk dalam golongan para wali-wali Allah yang tersembunyi
Lebih dari 7.007 dari mereka akan mendukung Imam Mahdi, pemimpin dunia para ksatria sejati.
~ Yos Wiyoso Hadi (Sabtu Pahing, 18 Januari 1975 – )
“The (true) believers are those only who believe in God and His messenger and afterward doubt not, but strive with their wealth and their lives for the cause of God. Such are the sincere.”
( Surat Al-Hujaraat, verse 15 )
Siapapun yang ditunjuk Tuhan masuk ke dalam pasukan orang-orang terpilih itu adalah orang-orang yang sangat tawadhu (rendah hati), toleran terhadap umat beragama lainnya dan cinta kemanusiaan, seperti sifat-sifat sang satria wibawa pandhita pada zaman Nabi saw, yaitu Sayyidina A’li bin Abi Thalib ra.
“The best form of devotion to the service of God is not to make a show of it. Live amongst people (regardless of their faith and religion) in such a manner that if you die they weep over you and if you are alive they crave for your company. A person (regardless of his/her religion) is either your brother/sister in faith, or your equal in humanity.”
~ Sayyidina A’li rady Allahu A’nhu
“Lo! those who believe, and those who are Jews, and Sabaeans, and Christians – Whosoever believeth in Allah and the Last Day and doeth right – there shall no fear come upon them neither shall they grieve.”
( Qur’an, Surat Al-Ma’idah, verse: 69 )
amiin
http://id.linkedin.com/in/yoswhadi
Ketua Dewan Pembina Gerakan SUARA HATI